Memilih lapangan pekerjaan adalah
suatu kebebasan bagi setiap orang. Apakah Anda mau bekerja di Kota atau bekerja
di perkebunan. Namun dalam artikel ini saya akan berikan beberapa kelebihan dan
kelemahan bekerja di pekebunan. Mudah-mudahan akan menjadi panduan bagi Anda
untuk mengambil keputusan dalam menentukan pekerjaan.
Kelebihan dan keuntungan bekerja di Perkebunan:
Fasilitas Perumahan.
Perumahan disediakan oleh perusahaan bagi karyawannya sebagai tempat penginapan
tanpa bayar selama karyawan tersebut bekerja di perusahaan. Ada perbedaan
antara fasilitas perumahan staff dengan karyawan biasa. Perumahan yang
ditempati oleh seorang Staf tentu memiliki fasilitas yang lebih jika
dibandingkan dengan karyawan biasa sesuai dengan SOP perusahaan.
Penerangan. Penerangan berupa listrik diberikan oleh perusahaan
kepada karyawannya secara Cuma-Cuma. Semua biaya penerangan ini ditanggung oleh
perusahaan tanpa membebankan kepada karyawan. Meskipun listrik ini gratis
diterima oleh karyawan, namun terbatas hanya pada malam hari, kecuali Listrik
penerangan di lingkungan Pabrik (PKS).
Kebutuhan Air. Air bersih mudah ditemukan di perkebunan karena di
sekeliling perusahaan mungkin terdapat sungai yang airnya masih bersih. Namun, dalam
menunjang kesejahteraan karyawan perusahaan membuat instalasi-instalai untuk
mengalirkan air ke perumahan-perumahan, sehingga karyawan dapat dengan mudah
memperoleh air untuk kegiatan sehari-hari. Fasilitas berupa ketersediaan air
diberikan oleh perusahaan kepada karyawan tanpa dipungut biaya.
Transportasi Anak Sekolah. Perusahaan menyediakan gedung sekolah
untuk pendidikan anak-anak. Anak-anak yang dimaksud adalah anak karyawan yang
masih aktif bekerja. Anak-anak di Afdeling yang berada jauh dari kompleks
sekolah diberikan transportasi untuk pengangkutan anak sekolah. Tujuannya
adalah untuk meningkatkan pendidikan bagi anak-anak karyawan. Namun demikian,
kualitas pendidikan di perkebunan jangan dibandingkan dengan pendidikan di
Kota.
Fasilitas Kesehatan. Di perusahaan-perusahaan besar bidang perkebunan
selalu menyediakan fasilitas kesehatan berupa tenaga medis dan obat-obatan
untuk karyawannya. Karyawan yang sakit akan berobat ke klinik yang disediakan
oleh perusahaan. Fasilitas kesehatan ini tentu berbeda dengan Puskesmas.
Jika kita bandingkan dengan
lapangan pekerjaan di kota tentu tidak ada yang gratis. Semua serba bayar.
Namun, di perusahaan perkebunan fasilitas gratis yang saya sampaikan di atas
masih dapat kita terima.
Selain kelebihan di atas, ada juga kelemahan bekerja di Perusahaan Perkebunan:
Jauh dari keramaian. Hal
ini lumrah di perkebunan karena di sekeliling kita adalah sawit, pabrik dan
hutan. Jika anda bekerja di Perkebunan dan hendak pergi ke luar kota mungkin anda akan menempuh jarak 100 kilometer.
Bekerja di Perkebunan Tidak
Mengenal Waktu. Mungkin anda kaget bagi yang belum pernah bekerja di
perusahaan perkebunan. Tapi ini adalah satu hal yang tidak bisa dihindarkan.
Seorang Planter, seorang Administrasi juga tidak bisa mengelak untuk bekerja
pada malam hari. Bagi seorang Planter, buah restan akan selalu menjadi beban
pikiran. Dia akan mengarahkan para karyawan tukang muat, supir dan personil
kerani produksi untuk segera menuntaskan buah restan di lapangan. Tentu hal ini
bukanlah hal yang gampang karena jika curah hujan tinggi maka jalan rusak yang
menyebabkan restan terjadi dimana-mana. Demikian bagi seorang Administrator
ataupun Kerani Afdeling, Kerani Kantor, Kepala Administrasi dan Kepala Tata
Usaha kerja malam juga sudah menjadi kebiasaan apabila Tutup Buku, pembuatan
Budget dan hal-hal lain yang urgent pada saat kunjungan tamu.
Jauh dari jangkauan Mass Media.
Bagi anda yang ingin memperoleh berita-berita mungkin sulit dilakukan di
perkebunan karena tidak memungkin ada yang jualan Koran di Perkebunan. Demikain
juga dengan internet tidak bisa anda gunakan di laptop anda karena jauh dari
server jaringan.
Cari Jodoh Susah di Perkebunan.
Wah…ini bagi Anda yang masih lajang alias single ni. Kalau mau cepat dapat
jodoh jangan bekerja di perkebunan. Karena memang susah mencari wanita idaman
di lingkungan perkebunan. Ya…ini menurut saya. Karena kriteria saya dalam
mencari pasangan hidup adalah: badan tinggi, berpendidikan,
berjiwa hemat, pergaulan bagus, dan cantik. Banyak kita temukan wanita cantik dan manis
tapi tapi badannya tidak sesuai dengan keinginan. Banyak wanita yang tinggi tapi dia kurang
menarik alias tidak cantik. Ada yang cantik dan tinggi tapi pendidikannya di
bawah harapan.
Hai P.Gulo..msh ingat dgn sya?apa kabarnya ?msh di surya dumai ya....?
BalasHapusya saya masih di Surya Dumai. kalau bapak kasi nama lengkap pasti saya kenal. btw ini siapa ya?
Hapusklo gaji dikbun bgm?
BalasHapusklo gaji dikbun bgm?
BalasHapus